Apakah Ambeien Bisa Sembuh Sendiri? Simak Penjelasan Berikut…

KOMPAS.com – Gangguan saluran pencernaan seperti ambeien adalah penyakit yang cukup umum terjadi. Lantas, apakah ambeien bisa sembuh sendiri? Atau harus operasi? 

Perlu diketahui, ambeian adalah penyakit pelebaran pembuluh darah vena pada bagian pengujung saluran pencernaan (rektum) atau di bawah kulit yang mengelilingi anus. 

Dilansir dari Siloam Hospitals, masalah kesehatan ini kerap terjadi pada orang berusia 50 tahun ke atas. Namun, tidak menutup kemungkinan orang berumur 20 hingga 50 tahun terkena ambeien. 

Saat penyakit kumat, seseorang akan merasakan gejala ambeien, seperti gatal dan nyeri yang membuat tidak nyaman, bahkan bisa BAB berdarah.

Namun, pada umumnya ambeien tidak berbahaya dan penyakit ini tidak menular. Untuk menjawab rasa penasaran di atas, Anda dapat menyimak penjelasannya lewat artikel di bawah ini.

Dilansir dari Healthline, dalam beberapa kasus, ambeien stadium awal atau ukurannya kecil masih bisa sembuh sendiri tanpa operasi. Namun, ambeien stadium akhir atau yang sudah parah perlu tindakan medis tertentu.

Meskipun sebagian kasus ambeien bisa sembuh sendiri, tapi penyakit ini perlu dukungan perubahan gaya hidup yang lebih sehat dan rajin menjaga kebersihan. Dengan begitu penyakit tidak berkembang semakin parah dan bisa mencegah kekambuhan.

Perlu diingat, ambeien tidak bisa disamakan antara satu kasus dengan kasus lain. Untuk kasus ambeien disertai pendarahan, kondisinya parah, atau menimbulkan gejala nyeri hebat, penyakit ini perlu penanganan tepat dan cepat dari dokter. 

Cara mengobati ambeien perlu disesuaikan dengan tingkat keparahan penyakit. Berikut beberapa di antaranya:

Untuk meminimalkan rasa sakit karena benjolan ambeien membengkak, Anda dapat merendam pantat ke dalam ember berisi air hangat setidaknya selama 10 menit setiap hari. Anda juga bisa duduk di atas bantalan atau botol air hangat untuk mengurangi nyeri.

• Gunakan obat ambeien yang dijual bebas

Jika rasa sakitnya semakin kentara, gunakan supositoria, salep, atau krim obat ambeien yang dijual bebas (OTC) untuk meredakan rasa nyeri dan gatal. Anda bisa menemukan obat bebas ini di apotek terdekat.

Sebelum ambeien berkembang semakin parah, saat mulai merasakan sembelit, Anda dapat mengonsumsi suplemen serat yang dijual bebas di apotek atau toko kebugaran. Selain itu, pastikan Anda rutin makan buah dan sayur di setiap sesi makan.

Anda harus bisa menjaga kebersihan pada area anus. Caranya, dengan membersihkan anus Anda dengan air hangat saat mandi. Namun jangan menggunakan sabun, karena sabun dapat memperparah ambeien. Hindari juga penggunaan tisu toilet yang kering atau kasar saat Anda menyeka pantat setelah buang air besar.

Jika perawatan di rumah tidak membantu mengatasi ambeien Anda, segera lakukan pemeriksaan ke dokter. Ada beberapa prosedur medis yang disarankan dokter untuk mengatasi ambeien.

Pertama, adalah ligasi karet gelang. Prosedur ini dilakukan dengan cara memutus sirkulasi darah ke wasir dengan cara memasang karet gelang di sekelilingnya. Ketika aliran darah sudah terputus, ambeien dapat menyusut. 

Selain ligasi karet gelang, dokter mungkin akan menganjurkan operasi ambeien (hemoroidektomi). Operasi ini bertujuan untuk mengangkat benjolan pembuluh darah dan jaringan berlebih yang menyebabkan pendarahan.

Lalu ada juga terapi ambeien tanpa operasi yang disebut injeksi skleroterapi. Tindakan medis ini dilakukan dengan cara menyuntikkan obat ke dalam pembuluh darah yang melebar. Dengan begitu, ukuran ambeien bisa mengecil. 

Setelah mengetahui jawaban mengenai apakah ambeien bisa sembuh sendiri seperti yang dijelaskan di atas, pastikan Anda menjalankan pola hidup yang sehat dan menjaga kebersihan agar penyakit ini tidak gampang kambuh. Jika kondisinya semakin buruk, segera konsultasi ke dokter agar penyakit ini dapat ditangani dengan cepat dan tepat.

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram “Kompas.com News Update”, caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.