rodajuang.com
No Result
View All Result
  • Home
  • Nasional
  • Global
  • Edukasi
  • Kesehatan
  • Lifestyle
  • Hubungi Kami
  • Home
  • Nasional
  • Global
  • Edukasi
  • Kesehatan
  • Lifestyle
  • Hubungi Kami
No Result
View All Result
rodajuang.com
No Result
View All Result

Obat Terapi Covid-19 untuk Isolasi Mandiri

July 5, 2021
in Kesehatan
Reading Time: 3 mins read
Obat Terapi Covid-19 untuk Isolasi Mandiri
114
VIEWS
Bagikan via Whatsapp

KOMPAS.com – Isolasi mandiri perlu dilakukan orang dengan hasil tes antigen atau PCR positif Covid-19, baik bergejala ringan maupun tanpa gejala.

Menurut Kementerian Kesehatan, kriteria pasien Covid-19 tanpa gejala yakni frekuensi napasnya sebanyak 12-20 kali per menit, dan saturasi oksigen lebih dari atau sama dengan 95 persen.

Sedangkan kriteria pasien Covid-19 gejala ringan yakni demam, batuk (biasanya kering dan ringan), kelelahan, tidak selera makan, sakit kepala, nyeri otot dan tulang, sakit tenggorokan, atau pilek.

Artikel Terkait

7 Manfaat Protein untuk Anak, Termasuk Cegah Stunting

Apa Itu Dislipidemia?

10 Jenis Kista yang Perlu Diwaspadai

Gejala Covid-19 ringan lainnya yakni hidung tidak bisa mencium bau (anosmia), lidah tidak ada rasa saat makan dan minum (ageusia), mual, muntah, sakit perut, diare, mata merah, kulit ruam, frekuensi napas 12-20 kali per menit, dan saturasi oksigen lebih dari atau sama dengan 95 persen.

Berikut panduan penanganan dan obat terapi Covid-19 untuk pasien tanpa gejala maupun bergejala ringan.

Pasien atau orang tanpa gejala Covid-19 disarankan untuk menjalani isolasi mandiri di rumah, atau tempat isolasi mandiri khusus yang disediakan pemerintah dan tempat memadai lainnya.

Dapatkan informasi, inspirasi dan insight di email kamu.
Daftarkan email

Perlu diketahui, isolasi mandiri bisa dilakukan di rumah apabila ada ruang atau kamar tersendiri yang terpisah dengan anggota keluarga lainnya.

Selain itu, isolasi mandiri di rumah ideal dilakukan apabila pasien tidak serumah dengan kelompok berisiko tinggi seperti orang lansia, orang dengan daya tahan tubuh lemah, bayi, dan tidak ada komorbid (diabetes, hipertensi, penyakit jantung, dll.).

Masa isolasi mandiri pasien tanpa gejala minimal 10 hari sejak pengidap positif Covid-19.

Dokter spesialis paru dari RSUP Persahabatan, dr. Heidy Agustin, SpP(K) lewat Webinar Isolasi Mandiri Pasien Covid-19, Jumat (3/7/2021), merekomendasikan terapi dengan obat atau suplemen untuk membantu mengatasi infeksi corona.

Obat Covid-19 atau terapi selama isolasi mandiri untuk pasien tanpa gejala, yakni:

  • Vitamin C non-acidic sebanyak 3x sehari sebanyak 500 miligram (selama 14 hari); atau tablet isap vitamin C dosis 500 miligram 2x sehari (selama 30 hari); atau multivitamin dengan kandungan vitamin C, B, E, zinc 1x sehari (selama 30 hari)
  • Vitamin D 400-1.000 IU per hari
  • Untuk komorbid (diabetes, hipertensi, penyakit jantung, dll.) lanjutkan minum obat yang diresepkan dokter
  • Obat bersifat antioksidan dan terapi suportif lainnya

Perlu diperhatikan, untuk mencegah efek samping obat dan suplemen, pasien Covid-19 tanpa gejala sebaiknya berkonsultasi dengan dokter sebelum mengonsumsi suplemen vitamin atau obat.

Obat Covid-19 untuk isolasi mandiri gejala ringan

Pasien Covid-19 gejala ringan disarankan untuk menjalani isolasi mandiri di rumah, atau tempat isolasi mandiri khusus yang disediakan pemerintah dan tempat memadai lainnya.

Pasien Covid-19 gejala ringan boleh isolasi mandiri di rumah dengan syarat seperti yang sudah dijabarkan di atas.

Masa isolasi mandiri pasien Covid-19 gejala ringan minimal 10 hari sejak munculnya gejala, ditambah tiga hari bebas demam dan gangguan pernapasan.

Obat Covid-19 atau terapi selama isolasi mandiri untuk pasien dengan gejala, yakni:

  • Vitamin C non-acidic sebanyak 3x sehari sebanyak 500 miligram (selama 14 hari); atau tablet isap vitamin C dosis 500 miligram 2x sehari (selama 30 hari); atau multivitamin dengan kandungan vitamin C, B, E, zinc 1x sehari (selama 30 hari)
  • Vitamin D 400-1.000 IU per hari
  • Obat antibiotik atau antivirus yang diresepkan dokter (selama 5 hari)
  • Obat mengurangi gejala, misalkan demam diobati dengan paracetamol atau obat pereda rasa sakit
  • Obat untuk komorbid (diabetes, hipertensi, penyakit jantung, dll.), lanjutkan minum obat yang diresepkan dokter
  • Obat bersifat antioksidan dan terapi suportif lainnya

Hindari sembarangan minum suplemen atau obat untuk Covid-19 tanpa rekomendasi dokter. Selain itu, pastikan pasien isolasi mandiri rutin berkonsultasi dengan dokter yang menangani untuk memantau kondisi kesehatannya. 

Layanan telemedice & obat Covid-19 untuk isolasi mandiri

Pasien Covid-19 tanpa gejala maupun gejala ringan dianjurkan untuk tetap memantau kondisi kesehatannya secara berkala dengan konsultasi dokter lewat layanan telemedicine, puskesmas, atau klinik secara daring.

Untuk mengakses layanan telemedicine dan obat Covid-19 gratis bagi pasien yang menjalani isolasi mandiri, pemerintah bekerja sama dengan 11 platform telemedicine memberikan layanan mulai Selasa (6/7/2021).

Platform tersebut yakni Alodokter, GetWell, Good Doctor, Halodoc, KlikDokter, KlinikGo, Link Sehat, Milvik Dokter, ProSehat, SehatQ, dan YesDok.

Sementara, layanan telemedicine dan pemberian obat Covid-19 gratis untuk pasien isolasi mandiri tersebut berlaku di area Jakarta. 

Dokter dari layanan telemedicine di atas akan mengidentifikasi kondisi pasien berdasarkan hasil konsultasi, lalu merekomendasikan penanganan, dan obat berdasarkan kondisi pasien.

Paket obat lantas akan dikirimkan secara cuma-cuma sesuai kondisi pasien Covid-19 yang tengah menjalani isolasi mandiri.

“Kalau sekarang harus datang ke rumah sakit atau dokter akan lebih susah, menambah risiko. Kami bekerja sama dengan 11 platform telemedicine untuk jasa konsultasi dokter dan pengiriman obat secara gratis,” kata Menteri Kesehatan Budi Gunadi Sadikin, lewat keterangan persnya, Senin (5/7/2021).

 

#Obat #Terapi #Covid19 #untuk #Isolasi #Mandiri

Klik disini untuk lihat artikel asli

Tags: -gejala covidIndonesiaisolasi mandiriobat covidobat covid untuk isolasi mandiriobat untuk covidobat untuk covid isolasi mandiriwebinar
ShareTweetSend

Related Posts

7 Manfaat Protein untuk Anak, Termasuk Cegah Stunting
Kesehatan

7 Manfaat Protein untuk Anak, Termasuk Cegah Stunting

February 1, 2023
Apa Itu Dislipidemia?
Kesehatan

Apa Itu Dislipidemia?

January 31, 2023
10 Jenis Kista yang Perlu Diwaspadai
Kesehatan

10 Jenis Kista yang Perlu Diwaspadai

January 30, 2023
3 Cara Mengobati Batu Empedu dengan Operasi, Obat, dan secara Alami
Kesehatan

3 Cara Mengobati Batu Empedu dengan Operasi, Obat, dan secara Alami

January 29, 2023
6 Penyebab Keguguran Saat Hamil Muda, Pantang Diabaikan
Kesehatan

6 Penyebab Keguguran Saat Hamil Muda, Pantang Diabaikan

January 28, 2023
Ketahui Indeks Glikemik Nasi Putih untuk Kontrol Gula Darah
Kesehatan

Ketahui Indeks Glikemik Nasi Putih untuk Kontrol Gula Darah

January 27, 2023
Next Post
Benarkah Minum Susu Murni Lebih Sehat daripada Susu Pasteurisasi?

Benarkah Minum Susu Murni Lebih Sehat daripada Susu Pasteurisasi?

Kemendikbud Ristek Buka 10.447 Formasi CPNS 2021, Cek di Sini

Kemendikbud Ristek Buka 10.447 Formasi CPNS 2021, Cek di Sini

Leave a Reply Cancel reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Opini

kpk usut tuntas bisnis PCR

Ketua KPK Janji Usut Tuntas Kasus Dugaan Korupsi di Bisnis Tes PCR

November 12, 2021
Menko Luhut

Mengapa Menko Luhut Sering ‘Ribut’ dengan Banyak Tokoh?

September 27, 2021
kasus tumpang tindih lahan

Kasus Tumpang Tindih Lahan Hambat Roda Pergerakan Sektor Tambang

August 16, 2022
bisnis pcr luhut

Ternyata di Jajaran Penguasa Bisnis PCR ada Menko Luhut!

November 2, 2021
investor sektor tambang

Investor Penggerak Roda Sektor Tambang RI Mulai ‘Lelah’, Ada Apa?

August 17, 2022

Berita Terpopuler

  • Obat Terapi Covid-19 untuk Isolasi Mandiri

    Obat Terapi Covid-19 untuk Isolasi Mandiri

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Orangtua, Seperti Ini 4 Prinsip Gizi Seimbang bagi Anak

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Dari Pejabat hingga Pengusaha Raih Keuntungan di Bisnis Tes PCR

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Perhatikan, Cara Membersihkan Sepatu Berdasarkan Materialnya

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Wajib Cuci Tangan Setelah Menyentuh Benda-benda Ini!

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Mengenal Perbedaan Batuk Kering Biasa dan Gejala Covid-19

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Benarkah Menggoreng dengan Air Fryer Lebih Sehat?

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
rodajuang.com

Platform Digital Berita Online Tepercaya.
Menyajikan berita pilihan dari media nasional.

rodajuang.com »

Recent Posts

  • Anggota DPR Minta Komnas HAM Intervensi Kasus Kekerasan Seksual
  • Lucile Randon, Pemegang Rekor Orang Tertua di Dunia, Meninggal pada Usia 118 Tahun
  • 7 Jurusan Kuliah IPS, Kamu Cocok yang Mana?

Categories

  • Edukasi
  • Global
  • Kesehatan
  • Lifestyle
  • Nasional
  • Opini
No Result
View All Result
  • Home
  • Nasional
  • Global
  • Edukasi
  • Kesehatan
  • Lifestyle
  • Hubungi Kami

© 2022 rodajuang.com - rodajuang.com.