KOMPAS.com – merupakan bagian alami dari kehidupan, tapi kalau berlangsung lama dan tidak dikelola dengan baik dampaknya bisa merusak kesehatan.
Salah satu yang jarang disadari adalah stres bisa jadi yang tak kunjung sembuh.
Para ahli telah membuktikan bahwa stres memang dapat menimbulkan efek tak terduga, yaitu sakit kepala, pusing dan vertigo.
Hubungan antara stres dan vertigo
adalah gejala pusing yang ditandai dengan sensasi kehilangan keseimbangan tubuh.
Sedangkan stres dikatakan menjadi salah satu pemicunya.
Terkadang mengalami sakit kepala hebat sekaligus merasakan seperti gempa padahal tidak ada gempa di sekitarnya.
Hal itu diakibatkan oleh dua hal, yaitu masalah pada organ telinga bagian dalam dan gangguan otak yang mengontrol keseimbangan.
Penyebab vertigo yang paling umum berasal dari peradangan atau bagian telinga dalam yang posisinya bergeser dan hormon stres dapat memengaruhi hal tersebut.
Melansir laman Good Rx, berikut penjelasan selengkapnya terkait hubungan antara stres dan vertigo.
1. Stres memicu gangguan yang mengatur keseimbangan
Ketika tubuh merasakan kecemasan, maka kondisi tersebut juga dapat mengganggu sistem vestibular yang mengontrol keseimbangan.
Kondisi tersebut kemudian dapat membuat penderitanya merasa pusing disertai dengan sensasi berputar yang dianggap sebagai vertigo.
Beberapa penelitian juga menunjukkan bahwa seseorang dengan stres akut memiliki risiko dua kali lebih tinggi mengalami vertigo.
2. Stres menyebabkan sakit kepala dan pusing
Pada penelitian yang diterbitkan dalam jurnal Frontiers terhadap 127 orang dengan Benign paroxysmal positional vertigo (BPPV).
Hampir separuh dari partisipan mengalami kondisi stres berupa kecemasan, depresi atau bahkan keduanya.
Hal itu dapat terjadi karena hormon stres atau kortisol yang meningkat dapat mengganggu sejumlah fungsi di dalam tubuh, termasuk transmisi informasi saraf dari sistem vestibular ke otak.
Akibatnya sakit kepala sangat mudah muncul, karena ada fungsi saraf di otak yang terganggu.
Di samping itu, ada sejumlah penelitian lain yang menemukan fakta bahwa stres atau kecemasan berlebih juga bisa memicu pusing.
3. Kemungkinan hiperventilasi
Penyebab kambuhnya vertigo yang diakibatkan oleh stres lainnya adalah hiperventilasi.
Kondisi ini biasanya terjadi pada saat seseorang merasakan stres berlebihan yang membuatnya bernapas cara yang tidak teratur (hiperventilasi).
Jika seseorang bernapas terlalu cepat atau terlalu dalam, maka hal itu bisa memunculkan sensasi pusing seperti ingin pingsan.
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram “Kompas.com News Update”, caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.
#Alasan #Stres #Dapat #Memicu #Vertigo #Kambuh #Halaman
Klik disini untuk lihat artikel asli