rodajuang.com
No Result
View All Result
  • Home
  • Nasional
  • Global
  • Edukasi
  • Kesehatan
  • Lifestyle
  • Hubungi Kami
  • Home
  • Nasional
  • Global
  • Edukasi
  • Kesehatan
  • Lifestyle
  • Hubungi Kami
No Result
View All Result
rodajuang.com
No Result
View All Result

Perbedaan Melahirkan Metode ERACS dan Operasi Caesar Konvensional

September 22, 2022
in Lifestyle
Reading Time: 4 mins read
Perbedaan Melahirkan Metode ERACS dan Operasi Caesar Konvensional
0
VIEWS
Bagikan via Whatsapp

KOMPAS.com – Enhanced Recovery After Cesarean Surgery (ERACS) adalah metode baru yang diterapkan dalam tindakan operasi caesar pada ibu melahirkan.

Metode ERACS dikembangkan karena dunia kesehatan berupaya memperpendek masa perawatan pasien di rumah sakit khususnya pasca operasi.

Artikel Terkait

Tips Menata Lemari Pakaian Anak

Dukung Anak Muda Kreatif, Converse Perkenalkan Komunitas All Star 2023

6 Makanan Kaya Serat, Bantu Atasi Lemak Perut

Harapannya, para ibu tidak perlu menjalani perawatan di rumah sakit lebih dari 24 jam.

Percepatan pemulihan ini harus dibarengi dengan protokol khusus untuk memastikan kondisi kesehatan ibu melahirkan tidak terancam.

Oleh sebab itu, dibutuhkan kerjasama berbagai pakar kesehatan termasuk dokter kandungan, anak maupun anestesi.

Kuncinya adalah memiliki jenis anestesi yang sesuai dengan kondisi pasien sekaligus efektif.

Tentunya, dipilih jenis pereda nyeri yang aman bagi ibu maupun bayi yang dilahirkan.

Pasien bersalin lewat operasi caesar biasanya diharuskan tidak menggerakan badannya sama sekali selama 12 jam.

Secara bertahap, mereka baru diizinkan untuk  memiringkan dan menggerakan badannya.

Dibutuhkan waktu 24 jam pasca operasi, sebelum pasien diizinkan untuk duduk, dengan alasan agar tidak memengaruhi bekas jahitan.

Banyak pula pantangan dalam soal makanan dan minuman yang harus dipatuhi oleh ibu baru.

Berbeda dari sederet aturan tersebut, metode ERACS dianggap lebih nyaman karena durasi larangannya yang lebih pendek sekaligus rasa nyeri yang lebih ringan.

Rasa mualnya juga lebih minim karena manajemen nyeri yang lebih baik dengan memotong penggunaan opioid hingga 30-50 persen.

Pasien juga tidak membutuhkan cairan infus sebanyak biasanya dan bisa lebih bebas bergerak.

Tentunya ini memberikan waktu lebih banyak bagi para ibu untuk menghabiskan waktu dengan bayinya.

Untuk lebih jelasnya, berikut adalah uraian tentang perbedaan dasar antara metode ERACS dan operasi caesar konvensional.

Dikutip dari situs Children’s Mercy, pasien metode ERACS menjalankan waktu puasa lebih pendek sebelum operasi.

Hanya perlu berhenti makan enam jam dan minum dua jam sebelum masuk ruang operasi.

Pasien akan diberikan minuman manis dua jam sebelum operasi untuk memudahkan mobilisasi setelah tindakan.

Selain itu, pasien juga dianjurkan untuk mengunyah permen karet sebelum dan sesudah operasi.

Tujuannya untuk mengurangi mual dan meningkatkan kembalinya fungsi usus normal lebih cepat setelah tindakan bedah.

Mencegah mual

SHUTTERSTOCK Kemajuan teknologi kedokteran telah memungkinkan operasi caesar konvensional yang biasanya membutuhan waktu pemulihan yang lebih panjang bagi si ibu, diperpendek dengan meminimalisasi rasa sakit, dalam metode yang disebut ERACS.

Pasca operasi caesar, banyak ibu yang kerap merasakan mual akibat efek samping obat bius yang diberikan.

Namun metode ERACS berupa mengeliminasi hal itu dengan menggunakan terapi cairan infus dan kombinasi obat antimual yang terbukti ampuh. 

Pasien juga akan diberikan petunjuk makanan dan minuman yang sebaiknya dikonsumsi untuk mencegah mual.

  • Bergerak lebih bebas dan cepat

Tak perlu berdiam diri terlalu lama jika melahirkan secara teknik ERACS.

Para ibu bebas bergerak lebih cepat karena metode ini dirancang khusus untuk tujuan itu.

Caranya dengan menghentikan pemberian cairan infus dan melepas kateter urin lebih cepat.

Makan dan minum seperti yang diinstruksikan juga akan membantu pasien bangun dan bergerak lebih cepat.

Cara ini sekaligus mencegah pembentukan gumpalan darah sehingga ibu semakin cepat pulih kembali.

  • Manajemen nyeri preventif

Sebagai pencegahan, tim dokter akan menyusun manajemen nyeri bagi ibu yang akan bersalin melalui metode ERACS.

Pasien akan diberikan pereda nyeri berupa tylenol dan ibuprofen terjadwal atau obat antiinflamasi nonsteroid (NSAID) lainnya melalui oral maupun infus

Dokter mungkin juga akan memberikan dosis kecil obat nyeri long-acting di tulang belakang atau epidural pasien selama di ruang operasi.

Tujuannya untuk memaksimalkan penghilang rasa sakit sambil mengurangi efek samping seperti gatal dan mual.

Kombinasi tersebut dapat mengurangi jumlah obat opioid yang dibutuhkan setelah operasi sebesar 30-50 persen.

Hal ini juga berdampak baik bagi pasien termasuk mengurangi rasa lelah, mual, sembelit dan nyeri.

  •  Kerusakan jaringan lebih minim

Persalinan dengan metode operasi caesar berpotensi membuat wanita ragu-ragu dalam berhubungan seksual. Persalinan dengan metode operasi caesar berpotensi membuat wanita ragu-ragu dalam berhubungan seksual.

Situs resmi rumah sakit EMC menyebutkan metode ERACS dapat mengurangi kerusakan jaringan yang muncul akibat operasi caesar.

“Tehnik ERAS/ ERACS sayatan dilakukan dengan pisau dengan ketajaman khusus dan ukuran kecil, dan dengan sekali sayatan sampai di fascia, sehingga kerusakan jaringan bisa minimal.”

Demikian penjelasan dr. Kondang Usodo, Sp.OG, Spesialis Kebidanan dan Kandungan di Rumah Sakit EMC Tangerang.

Sayatan dilakukan seminimal mungkin dan pengambilan jaringan dilakukan tanpa merusak bagian yang sehat.

Dokter sedapat mungkin menghindari memotong dan menjahit otot dengan mengutamakan tehnik jahitan satu per satu.

Dokter juga akan membebaskan perlengketan antar jaringan sehingga pasien terhindar dari rasa nyeri pasca penyembuhan.

Posisi jaringan yang disayat akan dikembalikan secara end to end pada lokasi yang sama serta memilih benang dan tehnik jahitan yang tidak mengganggu pergerakan pasca operasi.

Armitha Sathi Devi Berikut negara-negara dengan cuti melahirkan terlama di dunia

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram “Kompas.com News Update”, caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.

#Perbedaan #Melahirkan #Metode #ERACS #dan #Operasi #Caesar #Konvensional

Klik disini untuk lihat artikel asli

Tags: apa itu eracsapa itu metode ERACSbersalincaesarEnhanced Recovery After Cesarean SurgeryEnhanced Recovery After Cesarean Surgery adalahEnhanced Recovery After Cesarean Surgery di JakartaERACSERACS adalahERACS artinyaERACS di Jakartamelahirkanmetode ERACSmetode ERACS adalahoperasi caesarPersalinanrumah sakit
ShareTweetSend

Related Posts

Tips Menata Lemari Pakaian Anak
Lifestyle

Tips Menata Lemari Pakaian Anak

January 30, 2023
Dukung Anak Muda Kreatif, Converse Perkenalkan Komunitas All Star 2023
Lifestyle

Dukung Anak Muda Kreatif, Converse Perkenalkan Komunitas All Star 2023

January 29, 2023
6 Makanan Kaya Serat, Bantu Atasi Lemak Perut
Lifestyle

6 Makanan Kaya Serat, Bantu Atasi Lemak Perut

January 28, 2023
Olahraga di Usia Lanjut, Apa yang Harus Diperhatikan? Ini Kata Ahlinya
Lifestyle

Olahraga di Usia Lanjut, Apa yang Harus Diperhatikan? Ini Kata Ahlinya

January 27, 2023
Kolaborasi Compass dan #FR2 untuk Year of the Rabbit 2023
Lifestyle

Kolaborasi Compass dan #FR2 untuk Year of the Rabbit 2023

January 26, 2023
9 Penyebab Haid Terjadi Sebulan 2 Kali
Lifestyle

9 Penyebab Haid Terjadi Sebulan 2 Kali

January 25, 2023
Next Post
7 Ciri-ciri Diabetes Tipe 1 yang Perlu Diketahui

7 Ciri-ciri Diabetes Tipe 1 yang Perlu Diketahui

10 Jurusan Kuliah dengan Potensi Gaji Tinggi, Didominasi Jurusan Ini

10 Jurusan Kuliah dengan Potensi Gaji Tinggi, Didominasi Jurusan Ini

Leave a Reply Cancel reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Opini

iwan sumule

Iwan Sumule Sebut Klaim Luhut Tak Ambil Untung di Bisnis PCR Aneh

November 6, 2021
roda hilirisasi nikel

Roda Hilirisasi Nikel Belum Jelas, Kementerian ESDM Diminta Transparan

October 26, 2022
luhut trending

Luhut Trending, Imbas Protes Rakyat Terhadap Perubahan Kebijakan Tes PCR

November 4, 2021
tambang nikel ahmad ali

Selain Haji Karlan, Tambang Nikel Ahmad Ali Juga Terlibat Polemik Suap

February 8, 2022
Bisnis Tes PCR

Bisnis Tes PCR: Hanya Oligarki Keutungan Sendiri, Tanpa Memikirkan Rakyat!

November 24, 2021

Berita Terpopuler

  • Obat Terapi Covid-19 untuk Isolasi Mandiri

    Obat Terapi Covid-19 untuk Isolasi Mandiri

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Orangtua, Seperti Ini 4 Prinsip Gizi Seimbang bagi Anak

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Dari Pejabat hingga Pengusaha Raih Keuntungan di Bisnis Tes PCR

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Perhatikan, Cara Membersihkan Sepatu Berdasarkan Materialnya

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Wajib Cuci Tangan Setelah Menyentuh Benda-benda Ini!

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Mengenal Perbedaan Batuk Kering Biasa dan Gejala Covid-19

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Benarkah Menggoreng dengan Air Fryer Lebih Sehat?

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
rodajuang.com

Platform Digital Berita Online Tepercaya.
Menyajikan berita pilihan dari media nasional.

rodajuang.com »

Recent Posts

  • Anggota DPR Minta Komnas HAM Intervensi Kasus Kekerasan Seksual
  • Lucile Randon, Pemegang Rekor Orang Tertua di Dunia, Meninggal pada Usia 118 Tahun
  • 7 Jurusan Kuliah IPS, Kamu Cocok yang Mana?

Categories

  • Edukasi
  • Global
  • Kesehatan
  • Lifestyle
  • Nasional
  • Opini
No Result
View All Result
  • Home
  • Nasional
  • Global
  • Edukasi
  • Kesehatan
  • Lifestyle
  • Hubungi Kami

© 2022 rodajuang.com - rodajuang.com.