rodajuang.com
No Result
View All Result
  • Home
  • Nasional
  • Global
  • Edukasi
  • Kesehatan
  • Lifestyle
  • Hubungi Kami
  • Home
  • Nasional
  • Global
  • Edukasi
  • Kesehatan
  • Lifestyle
  • Hubungi Kami
No Result
View All Result
rodajuang.com
No Result
View All Result

Dari Pejabat hingga Pengusaha Raih Keuntungan di Bisnis Tes PCR

Perlukah para petinggi negara ini melakukan hal tersebut?

November 3, 2021
in Opini
Reading Time: 3 mins read
Pejabat Keuntungan Bisnis PCR

Dari Pejabat hingga Pengusaha Raih Keuntungan di Bisnis Tes PCR. Sumber: M Risyal Hidayat/ANTRAA FOTO.

91
VIEWS
Bagikan via Whatsapp

Belakangan ini, terdengar kabar miring para kalangan pejabat hingga pengusaha raih keuntungan dalam bisnis Tes PCR. Hal tersebut diketahui dari adanya saham milik beberapa pejabat negara di salah satu perusahaan PCR di Indonesia, yakni Genomik Solidaritas Indonesia (GSI Lab). 

Genomik Solidaritas Indonesia (GSI Lab) sendiri merupakan sebuah unit bisnis yang dinaungi oleh PT Genomik Solidaritas Indonesia. Hebatnya, perusahaan tes usap PCR tersebut telah memiliki lima cabang yang tersebar di wilayah Jakarta dan sekitarnya. 

Diduga para pejabat Tanah Air terlibat dalam bisnis PCR pada perusahaan tersebut. Hal ini melihat dengan adanya  242 lembar saham atau setara dengan Rp242 juta yang dipegang oleh dua perusahaan milik salah satu Menteri Koordinator Kemaritiman dan Investasi, Luhut Binsar Panjaitan.. Tentunya kedua perusahaan tersebut saling berhubungan dengan Genomik Solidaritas Indonesia (GSI Lab). Kedua perusahaan tersebut, yaitu PT Toba Sejahtera dan PT Toba Bumi Energi. 

Artikel Terkait

Kebijakan ‘Setengah Matang’ Pemerintah di Program Kompor Listrik

Realisasi Investasi RI Bakal Merosot di 2023, Imbas Resesi?

Perjuangan Menuju 1 Juta Barel, Jangan Hanya Ucap Belaka!

Perusahaan yang diduga telah terlibat dalam bisnis PCR selanjutnya merupakan perusahaan PT Adaro Energy Tbk milik Garibaldi Thohir. Perusahaan milik kakak Menteri Badan Usaha Milik Negara Erick Thohir ini diduga bisa meraup hingga 6,18 persen saham GSI Lab.

Garibaldi Thohir atau yang dipanggil dengan Boy ini sebagai presiden direktur dari Adaro. Perusahaannya sudah aktif dalam menangani pandemi ini sejak awal Covid-19 melanda Indonesia, tepatnya Maret 2020 lalu. 

Namun, Boy berdalih pihaknya enggan berniat mencari keuntungan. Dan niat awalnya mendirikan perusahaan tersebut hanya ingin membantu masyarakat mempermudah tes PCR. Dalam hal ini, Eksekutif Yayasan Adaro, Okty Damayanti juga berkomentar bahwa kerjasamanya dengan sejumlah yayasan dan perusahaan tes PCR ini bertujuan untuk menyediakan tes PCR yang terjangkau.  

Selain menteri, terdapat sejumlah politikus pun turut terlibat dalam jaringan bisnis PCR. Salah satunya PT Intibios Lab & Klinik. Jika meliert dari situs resmi perusahaan tersebut, tertulis bahwa mantan Menteri Perdagangan, Enggartiasto Lukita sebagai pendiri perusahaan tersebut. 

Menurut Direktur Utama Inti Bios Rio Abdurrahman Podungge mengatakan perusahaannya dicetus pertama kali oleh para dokter. Tidak hanya itu, Rio berkomentar bahwa Enggartiasto hanya menyarankan untuk membuka cabang laboratorium dan klinik tes PCR di berbagai daerah. 

Namun, sayangnya dari sisi Enggartiasto, ia tidak menjawab alasannya terjun ke dunia bisnis tes PCR dan hanya mengirimkan sebuah siaran pers mengenai kesiapan Intibios dalam penetapan harga baru tes PCR.

Politikus kedua yang menyusul terjun dalam lingkaran bisnis tes PCR ini adalah Lusyani Suwandi yang berasal dari kader Partai NasDem. Mantan calon legislator Pemilihan Umum 2019  dari daerah pemilihan Bangka Belitung, kini menjabat sebagai Direktur PT Halmahera Sarana Indonesia yang mengendalikan Halmahera Laboratorium di Cilincing, Jakarta Utara. 

Lusyani membenarkan atas dirinya yang menjadi pemegang saham mayoritas di perusahaan Halmahera. Ia mengaku mencari keuntungan agar bisnis tetap bisa berjalan dengan baik. Menanggapi harga tes PCR yang diturunkan ia beranggapan akan berpotensi perusahaan merugi.

Dengan adanya bukti-bukti tersebut dapat disimpulkan bahwa para pejabat di negara kita ini masih mementingkan kepentingannya sendiri  dengan meraup keuntungan bisnis tes PCR. Meskipun ditengah situasi pandemi Covid-19 yang belum mereda.

Rupanya seorang pengusaha bernama Jack Budiman turut tertarik dalam bisnis ini. Bahkan, kini ia menjadi pemegang saham dalam perusahaan bisnis tes PCR PT Budiman Maju Megah Farmasi atau yang disebut dengan PT Bumame. 

PT Bumame berdiri sejak tahun 2020. Perusahaan tersebut yang mengoperasikan jaringan laboratorium tes PCR. Pada akta pendirian perusahaan tersebut tercantum nama Jack Budiman sebagai pemegang saham mayoritas.

Sementara itu, nama Jack Budiman sendiri merupakan seorang pengusaha yang namanya pernah disebut dalam kasus korupsi kartu tanda penduduk elektronik (e-KTP) pada 2012 lalu. 

Melalui Direktur utama Bumame Farmasi, James Wihardja menyebutkan layanan yang berasal dari perusahaan digunakan untuk memudahkan masyarakat dalam hal melayani tes PCR.

Melihat para pejabat dan politikus negeri ini  semakin marak berkecimpung dan memanfaatkan pandemi untuk terlibat dalam bisnis tes usap PCR tersebut akankah rakyat terus berjuang?

Tags: bisnis PCR luhutCOVID-19Luhut Binsar PandjaitanPCR
ShareTweetSend

Related Posts

program kompor listrik
Opini

Kebijakan ‘Setengah Matang’ Pemerintah di Program Kompor Listrik

November 4, 2022
investasi RI 2023
Opini

Realisasi Investasi RI Bakal Merosot di 2023, Imbas Resesi?

November 3, 2022
1 juta barel-cover-1
Opini

Perjuangan Menuju 1 Juta Barel, Jangan Hanya Ucap Belaka!

November 2, 2022
kementerian esdm
Opini

Kementerian ESDM Dinilai Cari Untung di Tengah Perjuangan Hilirisasi?

November 1, 2022
EBT di Indonesia-cover-1
Opini

Besarnya Potensi EBT di Indonesia Tidak Sebanding dengan Nasibnya!

October 28, 2022
roda hilirisasi nikel
Opini

Roda Hilirisasi Nikel Belum Jelas, Kementerian ESDM Diminta Transparan

October 26, 2022
Next Post
Cegah Osteoporosis dengan Bergerak Aktif 30 Menit Sehari

Cegah Osteoporosis dengan Bergerak Aktif 30 Menit Sehari

tes pcr

Menindas Masyarakat Lewat Praktik Bisnis Tes PCR di Pandemi Covid-19

Leave a Reply Cancel reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Opini

roda hilirisasi nikel

Roda Hilirisasi Nikel Belum Jelas, Kementerian ESDM Diminta Transparan

October 26, 2022
ESDM dan BKPM

Komunikasi ESDM dan BKPM bagai Cinta Bertepuk Sebelah Tangan

August 16, 2022
luhut trending

Konflik Luhut di Blok Wabu Memanas, Kementerian ESDM Harusnya Turun Tangan

September 29, 2021
Pejabat Keuntungan Bisnis PCR

Dari Pejabat hingga Pengusaha Raih Keuntungan di Bisnis Tes PCR

November 3, 2021
Komentar Ujang Kasus Bisnis PCR

Komentar Ujang Komaruddin Terkait Kasus Bisnis Tes PCR

November 5, 2021

Berita Terpopuler

  • Obat Terapi Covid-19 untuk Isolasi Mandiri

    Obat Terapi Covid-19 untuk Isolasi Mandiri

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Orangtua, Seperti Ini 4 Prinsip Gizi Seimbang bagi Anak

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Dari Pejabat hingga Pengusaha Raih Keuntungan di Bisnis Tes PCR

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Perhatikan, Cara Membersihkan Sepatu Berdasarkan Materialnya

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Wajib Cuci Tangan Setelah Menyentuh Benda-benda Ini!

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Mengenal Perbedaan Batuk Kering Biasa dan Gejala Covid-19

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Benarkah Menggoreng dengan Air Fryer Lebih Sehat?

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
rodajuang.com

Platform Digital Berita Online Tepercaya.
Menyajikan berita pilihan dari media nasional.

rodajuang.com »

Recent Posts

  • Anggota DPR Minta Komnas HAM Intervensi Kasus Kekerasan Seksual
  • Lucile Randon, Pemegang Rekor Orang Tertua di Dunia, Meninggal pada Usia 118 Tahun
  • 7 Jurusan Kuliah IPS, Kamu Cocok yang Mana?

Categories

  • Edukasi
  • Global
  • Kesehatan
  • Lifestyle
  • Nasional
  • Opini
No Result
View All Result
  • Home
  • Nasional
  • Global
  • Edukasi
  • Kesehatan
  • Lifestyle
  • Hubungi Kami

© 2022 rodajuang.com - rodajuang.com.