rodajuang.com
No Result
View All Result
  • Home
  • Nasional
  • Global
  • Edukasi
  • Kesehatan
  • Lifestyle
  • Hubungi Kami
  • Home
  • Nasional
  • Global
  • Edukasi
  • Kesehatan
  • Lifestyle
  • Hubungi Kami
No Result
View All Result
rodajuang.com
No Result
View All Result

Indikasi Over Kewenangan di Tugas-tugas Luhut yang Seluas Lautan

September 28, 2021
in Opini
Reading Time: 2 mins read
Menko Luhut

Menko Marves RI Luhut Binsar Pandjaitan. Foto: Lokadata.id

10
VIEWS
Bagikan via Whatsapp

Ketika saya menulis artikel ini, saya mendengar selentingan rumor bahwa banyak kalangan menunjukkan ke-resahnya. Mereka tidak tahu harus kepada siapa bersandar jika tidak memiliki “rumah” untuk mengadu, apalagi di tengah pandemi Covid-19, perekonomian Indonesia bahkan dunia sedang terguncang. Imbasnya, banyak usaha yang tutup dan PHK terjadi di mana-mana.

Para pejabat negara sudah seharusnya mengerjakan pekerjaan rumah ini sebagaimana yang sudah menjadi jobdesk mereka untuk bersama-sama menghadapi Covid-19. Jika pejabat negara bersikap semaunya dan terlibat dalam jobdesk pejabat lainnya, misalnya membuat kebijakan yang diterapkan ke masyarakat, maka terjadilah over kewenangan di lintas sektor. Seperti sosok Menko Marves RI kita yaitu Luhut Binsar Pandjaitan.

Ketika adanya lintas sektor kewenangan, siapa saja dapat mengambil alih tugas yang semestinya dikerjakan oleh orang pertama. Rasanya kurang etis saja bila menggantikan peran orang lain meskipun dianggap “membantu” dalam meringankan pekerjaan.

Artikel Terkait

Kebijakan ‘Setengah Matang’ Pemerintah di Program Kompor Listrik

Realisasi Investasi RI Bakal Merosot di 2023, Imbas Resesi?

Perjuangan Menuju 1 Juta Barel, Jangan Hanya Ucap Belaka!

Hal ini pernah disampaikan oleh seorang ekonom senior, Faisal Basri. Dirinya sempat mengkritik kinerja Luhut yang menurutnya over kewenangan karena bekerja lintas sektoral. Padahal, menurut Faisal, tugas yang ditetapkan oleh Presiden Joko Widodo kepada kabinet menterinya sudah menjadi tanggung jawab dan ada porsinya, alias tupoksi masing-masing.

Tidak hanya Faisal Basri yang mengomentari over kewenangan kepada salah satu sosok pejabat Jokowi ini. Komentar serupa juga datang dari Anggota DPR-RI Fauzih Amro dari Fraksi Nasdem yang mengatakan bahwa keputusan Jokowi menambahkan LBP untuk turut menangani Coronavirus, walau sudah ada Kepala BNPB Doni Monardo sebagai Ketua Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19, membuat terjadinya tumpang tindih peran.

Hal ini seperti membenarkan perkataan elite politik lainnya yaitu Bukhori Yusuf yang menyoroti apakah Presiden RI ini mempunyai trust issue kepada menteri-menterinya sendiri, bahkan yang dari partai pengusunganya sendiri yaitu  PDIP.

Akibatnya para tokoh politik lainnya mulai melontarkan kritik, yang tidak hanya menyongsong sosok pejabat kepercayaan Jokowi itu namun juga ke Presiden, “Emang nggak ada menteri lain?” seperti kata Andi Nurpati, Deputi Bappilu DPP Partai Demokrat.

Politisi PKB, Lukman Hakim menyarankan kepada Presiden, ketika ingin menangani Covid-19 dan melaksanakan PPKM Darurat, baiknya presiden membentuk team leader dari beberapa kementerian agar semua pendekatan seperti kesehatan, perhubungan dan keuangan bisa terhubung. Bukannya memberikan kewenangan ke satu orang yang bahkan bukan dibidangnya.

Hasilnya, dengan over kewenangan, Menko Luhut kerap blunder dalam menerapkan kebijakan, yang menyusahkan para pejabat di kementerian lainnya. Seperti membatalkan larangan operasional bus Antar Kota Antar Provinsi (AKAP) pada 30 Maret 2020 lalu yang seharusnya menjadi kewenangan Kementerian Perhubungan.

Atau ketika dirinya menetapkan kebijakan ‘Work from Bali’ yang kemudian membuat kasus Covid-19 melonjak, “Dipengaruhi PPDN. Nah, di dalam PPDN ini ada tujuan wisata, ada kunjungan resmi dari daerah lain, dan ada WFB (Work From Bali),” kata Sekretaris Satuan Tugas (Satgas) Covid-19 Provinsi Bali I Made Rentin, Selasa (22/6/2021).

Sebaiknya, hal seperti ini secepatnya diberhentikan. Bahu-membahu dibawah satu komando dengan memahami peran masing-masing, dirasa akan lebih baik. ‘Pun tujuannya jelas, membawa negeri ini lebih maju. Jadi, seharusnya tidak ada lagi geser-menggeser tupoksi yang lainnya, apalagi sampai tumpang tindih peran dan tugas.

Tags: COVID-19JokowiLuhut Binsar Pandjaitan
ShareTweetSend

Related Posts

program kompor listrik
Opini

Kebijakan ‘Setengah Matang’ Pemerintah di Program Kompor Listrik

November 4, 2022
investasi RI 2023
Opini

Realisasi Investasi RI Bakal Merosot di 2023, Imbas Resesi?

November 3, 2022
1 juta barel-cover-1
Opini

Perjuangan Menuju 1 Juta Barel, Jangan Hanya Ucap Belaka!

November 2, 2022
kementerian esdm
Opini

Kementerian ESDM Dinilai Cari Untung di Tengah Perjuangan Hilirisasi?

November 1, 2022
EBT di Indonesia-cover-1
Opini

Besarnya Potensi EBT di Indonesia Tidak Sebanding dengan Nasibnya!

October 28, 2022
roda hilirisasi nikel
Opini

Roda Hilirisasi Nikel Belum Jelas, Kementerian ESDM Diminta Transparan

October 26, 2022
Next Post
Menko Luhut Banyak Janji Kosong, Mungkinkah Ini Alasannya?

Reshuffle Kabinet Jokowi di Rabu Pon, Luhut Salah Satunya?

Nomor Ponsel Gong Yoo di Squid Game Ditawar Rp1,2 Miliar Halaman all

Nomor Ponsel Gong Yoo di Squid Game Ditawar Rp1,2 Miliar Halaman all

Leave a Reply Cancel reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Opini

tes pcr

Menindas Masyarakat Lewat Praktik Bisnis Tes PCR di Pandemi Covid-19

November 3, 2021
fahri hamzah 3 periode

Mahasiswa Berjuang Tolak 3 Periode Presiden, Fahri Hamzah Soroti Hal Ini

April 18, 2022
luhut big data pemilu 2024

Perjuangan Mahasiswa, Tantang Luhut Buka Big Data Pemilu 2024

April 15, 2022
IWAN SUMULE 3 periode

Ketimbang Saling Ribut, Iwan Sumule Imbau Anak Bangsa Berjuang Tolak 3 Periode

April 19, 2022
tambang nikel ahmad ali

Selain Haji Karlan, Tambang Nikel Ahmad Ali Juga Terlibat Polemik Suap

February 8, 2022

Berita Terpopuler

  • Obat Terapi Covid-19 untuk Isolasi Mandiri

    Obat Terapi Covid-19 untuk Isolasi Mandiri

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Orangtua, Seperti Ini 4 Prinsip Gizi Seimbang bagi Anak

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Dari Pejabat hingga Pengusaha Raih Keuntungan di Bisnis Tes PCR

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Perhatikan, Cara Membersihkan Sepatu Berdasarkan Materialnya

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Wajib Cuci Tangan Setelah Menyentuh Benda-benda Ini!

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Mengenal Perbedaan Batuk Kering Biasa dan Gejala Covid-19

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Benarkah Menggoreng dengan Air Fryer Lebih Sehat?

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
rodajuang.com

Platform Digital Berita Online Tepercaya.
Menyajikan berita pilihan dari media nasional.

rodajuang.com »

Recent Posts

  • Anggota DPR Minta Komnas HAM Intervensi Kasus Kekerasan Seksual
  • Lucile Randon, Pemegang Rekor Orang Tertua di Dunia, Meninggal pada Usia 118 Tahun
  • 7 Jurusan Kuliah IPS, Kamu Cocok yang Mana?

Categories

  • Edukasi
  • Global
  • Kesehatan
  • Lifestyle
  • Nasional
  • Opini
No Result
View All Result
  • Home
  • Nasional
  • Global
  • Edukasi
  • Kesehatan
  • Lifestyle
  • Hubungi Kami

© 2022 rodajuang.com - rodajuang.com.