rodajuang.com
No Result
View All Result
  • Home
  • Nasional
  • Global
  • Edukasi
  • Kesehatan
  • Lifestyle
  • Hubungi Kami
  • Home
  • Nasional
  • Global
  • Edukasi
  • Kesehatan
  • Lifestyle
  • Hubungi Kami
No Result
View All Result
rodajuang.com
No Result
View All Result

Investor Penggerak Roda Sektor Tambang RI Mulai ‘Lelah’, Ada Apa?

Pemerintah harus segera berbenah dan membuat iklim investasi yang nyaman bagi para investor kita.

August 17, 2022
in Opini
Reading Time: 2 mins read
investor sektor tambang

Ilustrasi investor. Sumber foto: blockir.com

168
VIEWS
Bagikan via Whatsapp

Bukan rahasia umum lagi, jika peran investor sebagai salah satu penggerak roda sektor tambang dan industri sangatlah besar. Bahkan, di realiasi investasi semester 1 2022 yang meningkat 32.0% secara year-on-year menjadi Rp584,6 triliun tersebut, sektor industri pengolahan terutama industri logam dasar, bukan logam, bukan mesin dan peralatannya berkontribusi 42% dari total investasi. Disusul sektor pertambangan di peringkat kedua.

“Kontribusi sektor industri yang memberikan nilai tambah, khususnya industri pengolahan terkait hilirisasi tambang, industri makanan, industri kimia dan farmasi yang cukup signifikan terhadap angka realisasi investasi dalam beberapa triwulan terakhir merefleksikan transformasi ekonomi di Indonesia terus berlangsung. Kondisi ini sekaligus menunjukkan proses industrialisasi juga tumbuh,” tegas Menteri Investasi/Kepala Badan Koordinasi Penanaman Modal, Bahlil Lahadalia pada Juli 2022 lalu.

Lebih lanjut, dalam laporan Realisasi Investasi Semester 1 2022, dari triliunan dolar Amerika tersebut, kontribusi Penanaman Modal Asing (PMA) mencapai Rp163,2 triliun. Sedangkan Penanaman Modal Dalam Negeri (PMDN) mencapai Rp274,2 triliun, lebih dominan.

Artikel Terkait

Kebijakan ‘Setengah Matang’ Pemerintah di Program Kompor Listrik

Realisasi Investasi RI Bakal Merosot di 2023, Imbas Resesi?

Perjuangan Menuju 1 Juta Barel, Jangan Hanya Ucap Belaka!

Namun, di balik moncernya setoran investasi kepada negara untuk pembangunan, para investor sebenarnya mulai ‘lelah’. Lho, ada apa?

Banyak yang berkeluh kesah akan carut-marut aturan, izin dan hukum yang ada di sektor pertambangan sebagai sektor hulu industri. Banyak sekali masalah-masalah yang mereka hadapi; dari mulai pencabutan IUP secara tiba-tiba tanpa peringatan, tumpang tindih lahan, tambang ilegal yang masih marak, serta perizinan yang kerap dipersulit.

FYI, hingga kini terdapat 2.700 tambang ilegal yang masih eksis di Indonesia. Begitupun dengan kasus tumpang tindih lahan yang bermasalah. Berdasarkan data Kemenko Bidang Perekonomian RI ada 4,7 juta Ha lahan tambang yang bermasalah.

Namun menurut ‘kabar burung’, di tengah pencabutan IUP yang tiba-tiba dan masih maraknya tambang ilegal, bahwa Kementerian ESDM juga telah ‘pilih-pilih’. Dari ribuan IUP yang dicabut, ada yang bahkan sudah secara nyata memberikan sumbangsih kepada negara lewat penerimaan negara bukan pajak dan royalti hingga mendapatkan penghargaan dari ESDM bisa kalah dengan perusahaan yang belum ada wujud fisik serta belum berkontribusi apapun yang IUP-nya tidak dicabut. Kenapa itu bisa terjadi?

Sungguh betapa tidak adil bagi perusahaan tambang yang telah berjuang di jalan yang benar untuk mengembangkan sektor pertambangan RI dengan mengerahkan teknologi modern, tenaga kerja kompeten, implementasi kegiatan operasional yang baik, berkelanjutan dan ramah lingkungan, lalu tiba-tiba dihentikan begitu saja! Padahal selama ini mereka juga sudah memberikan kontribusi yang optimal kepada negara baik itu lewat nilai ekspor hingga setoran-setoran pajak dan royalti dengan rajin.

Namun, ketimbang mengurusi hal-hal krusial seperti itu, pemerintah seolah-olah menutup mata dan lebih mementingkan urusan pencabutan 2.056 IUP perusahaan tambang, yang bahkan tidak semua dari perusahaan tersebut terbukti melakukan penyelewengan. Buktinya, Menteri Bahlil menjanjikan akan memulihkan beberapa IUP diantaranya.

Apakah pemerintah termasuk pihak Kementerian ESDM tidak menyadari, kalau mereka tak hanya merugikan pengusaha tambang namun juga merugikan negara sendiri. Dengan carut-marutnya sektor pertambangan diwarnai dengan ketidakjelasan regulasi dan ketidakadilan untuk pengusaha tambang, investor jelas yang paling dirugikan disini.

Bahaya sekali kalau terus-menerus dirugikan, investor bisa ‘lelah’ dan bisa begitu saja cabut dari berbisnis di dalam negeri. Lalu, uang triliunan yang dipamerkan dalam laporan realisasi investasi oleh BKPM juga otomatis berkurang. Semoga itu tidak terjadi dan pemerintah bisa segera berbenah dan membuat iklim investasi yang nyaman bagi para investor kita.

Tags: Investorinvestor tambangIUPkementerian esdmpengusaha tambangrealisasi investasisektor pertambangantambang ilegal
ShareTweetSend

Related Posts

program kompor listrik
Opini

Kebijakan ‘Setengah Matang’ Pemerintah di Program Kompor Listrik

November 4, 2022
investasi RI 2023
Opini

Realisasi Investasi RI Bakal Merosot di 2023, Imbas Resesi?

November 3, 2022
1 juta barel-cover-1
Opini

Perjuangan Menuju 1 Juta Barel, Jangan Hanya Ucap Belaka!

November 2, 2022
kementerian esdm
Opini

Kementerian ESDM Dinilai Cari Untung di Tengah Perjuangan Hilirisasi?

November 1, 2022
EBT di Indonesia-cover-1
Opini

Besarnya Potensi EBT di Indonesia Tidak Sebanding dengan Nasibnya!

October 28, 2022
roda hilirisasi nikel
Opini

Roda Hilirisasi Nikel Belum Jelas, Kementerian ESDM Diminta Transparan

October 26, 2022
Next Post
Unand Posisi 12 Perguruan Tinggi Terbaik Indonesia Versi Webometrics 2022

Unand Posisi 12 Perguruan Tinggi Terbaik Indonesia Versi Webometrics 2022

Modus Penipuan Mirip Mama Minta Pulsa Mulai Marak di Australia

Modus Penipuan Mirip Mama Minta Pulsa Mulai Marak di Australia

Leave a Reply Cancel reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Opini

EBT di Indonesia-cover-1

Besarnya Potensi EBT di Indonesia Tidak Sebanding dengan Nasibnya!

October 28, 2022
pajak progresif nikel-cover

Pajak Progresif Nikel di Indonesia Butuh Dikaji Ulang?

October 25, 2022
kppu ungkap bisnis pcr

KPPU Sebut Ada Persaingan Tidak Sehat di Bisnis PCR

November 15, 2021
luhut trending

Luhut Trending, Imbas Protes Rakyat Terhadap Perubahan Kebijakan Tes PCR

November 4, 2021
tambang ilegal indonesia

Maraknya Tambang Ilegal di Tengah Perjuangan Hilirisasi Indonesia

August 15, 2022

Berita Terpopuler

  • Obat Terapi Covid-19 untuk Isolasi Mandiri

    Obat Terapi Covid-19 untuk Isolasi Mandiri

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Orangtua, Seperti Ini 4 Prinsip Gizi Seimbang bagi Anak

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Dari Pejabat hingga Pengusaha Raih Keuntungan di Bisnis Tes PCR

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Perhatikan, Cara Membersihkan Sepatu Berdasarkan Materialnya

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Wajib Cuci Tangan Setelah Menyentuh Benda-benda Ini!

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Mengenal Perbedaan Batuk Kering Biasa dan Gejala Covid-19

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Benarkah Menggoreng dengan Air Fryer Lebih Sehat?

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
rodajuang.com

Platform Digital Berita Online Tepercaya.
Menyajikan berita pilihan dari media nasional.

rodajuang.com »

Recent Posts

  • Anggota DPR Minta Komnas HAM Intervensi Kasus Kekerasan Seksual
  • Lucile Randon, Pemegang Rekor Orang Tertua di Dunia, Meninggal pada Usia 118 Tahun
  • 7 Jurusan Kuliah IPS, Kamu Cocok yang Mana?

Categories

  • Edukasi
  • Global
  • Kesehatan
  • Lifestyle
  • Nasional
  • Opini
No Result
View All Result
  • Home
  • Nasional
  • Global
  • Edukasi
  • Kesehatan
  • Lifestyle
  • Hubungi Kami

© 2022 rodajuang.com - rodajuang.com.