rodajuang.com
No Result
View All Result
  • Home
  • Nasional
  • Global
  • Edukasi
  • Kesehatan
  • Lifestyle
  • Hubungi Kami
  • Home
  • Nasional
  • Global
  • Edukasi
  • Kesehatan
  • Lifestyle
  • Hubungi Kami
No Result
View All Result
rodajuang.com
No Result
View All Result

Menindas Masyarakat Lewat Praktik Bisnis Tes PCR di Pandemi Covid-19

November 3, 2021
in Opini
Reading Time: 2 mins read
tes pcr
7
VIEWS
Bagikan via Whatsapp

Baru saja Presiden Jokowi memerintah penurunkan harga tes RT-PCR paling tinggi menjadi Rp300 ribuan, muncul kebijakan baru yang membingungkan masyarakat yaitu kebijakan pemberlakuan bukti negatif swab test RT-PCR di semua moda transportasi.

Luhut Binsar Pandjaitan yang juga turut serta dalam pembuatan kebijakan ini lalu mengungkap data dari Survei Badan Penelitian dan Pengembangan Kementerian Perhubungan yang telah memprediksi bahwa akan ada 19.9 juta orang yang melakukan perjalanan di area Jawa dan Bali. Sedangkan 4,45 juta lainnya akan melakukan mobilitas horizontal di sekitar Jabodetabek. “Sekarang pun mobilitas di Bali sudah sama dengan libur Natal dan tahun baru 2020,” tutur Luhut.

Pun dirinya menjelaskan maksud lain dari pemberlakuan PCR di semua moda transportasi adalah untuk membuat masyarakat berpikir dua kali sebelum bepergian. 

Artikel Terkait

Kebijakan ‘Setengah Matang’ Pemerintah di Program Kompor Listrik

Realisasi Investasi RI Bakal Merosot di 2023, Imbas Resesi?

Perjuangan Menuju 1 Juta Barel, Jangan Hanya Ucap Belaka!

Ragam Komentar dari Masyarakat: “Penuh Keganjilan” hingga “Melegalkan Bisnis PCR”

Kebijakan ini menuai ragam komentar, termasuk salah satunya dari Ketua Harian Yayasan Lembaga Konsumen Indonesia, Tulus Abadi yang menyoroti bahwa kebijakan ini diskriminatif dan menambah beban konsumen.

Ada juga Epidemiologi dari Universitas Indonesia, Tri Yunis Miko Wahyono  yang menilai pemerintah terlalu terburu-buru dengan kebijakan tes PCR yang disahkan sebulan sebelum libur natal.

Uniknya, kedua tokoh tersebut merasa kebijakan ini penuh keganjilan dan lainnya mengutarakan, “Aturan yang berlaku saat ini melegalkan kartel bisnis PCR,”

ICW: Keuntungan bisnis PCR Mencapai Rp10,46 triliun 

Ternyata bukan tanpa alasan publik mulai curiga dengan penyelengaraan tes usap RT-PCR. Diketahui penyedia jasa swab test RT-PCR sampai sekarang didominasi oleh pihak swasta. Beragam perusahaan-perusahaan laboratorium penguji tes PCR ternama Bumame, GSI, Intibios menguasai bisnis ini.

Tidak hanya tes usap RT-PCR yang menjadi garapan pihak swasta, mesin-mesin penunjangnya pun masih mengimpor dari luar. Biasanya para pebisnis tes PCR akan bekerja sama dengan importir-importir, misalnya dari China. Mesinnya sendiri dibanderol seharga Rp400 juta. Hal-hal inilah yang kerap dijadikan alasan mengapa harga tes PCR menjadi mahal.

Selain itu ada media penyimpanan spesimen lendir hidung dan tenggorokan dari pasien yaitu viral transport medium atau VTM juga didapat dari importir. Padahal, jika penyedia fasilitas tes usap RT-PCR membeli reagen seharga Rp60 ribu hingga  Rp1,5 miliar, mereka bisa mendapatkan pendapatan kotor Rp12,4 miliar per 25 ribu orang yang PCR bertarif Rp475 ribu.

Hingga akhirnya, ICW berhasil menjawab pertanyaan-pertanyaan di benak masyarakat akan angka pasti dari keuntungan bisnis PCR. Wana Alamsyah, Peneliti Indonesia Corruption Watch menaksir keuntungan-keuntungan bisnis PCR sejak Oktober 2020 hingga Agustus 2021 mencapai Rp10,46 triliun dan belum dihitung keuntungan yang didapat importir, “Keuntungan fantastis,” tutur Wana.

Setelah terkuak bahwa ada triliunan rupiah dari keuntungan bisnis PCR sontak membuat masyarakat gaduh dan merasa kesal. Pasalnya, itu berarti selama ini ada pihak-pihak yang memanfaatkan kondisi pandemi Covid-19 sebagai cara untuk meraih keuntungan dan memperkaya diri. Miris, rakyat sudah pontang-panting bertahan hidup di tengah Pandemi Covid-19, namun masih harus berjuang lagi melawan penindasan tidak terlihat dari para pebisnis PCR.

Tags: bisnis pcrLuhut Binsar PandjaitanPCR
ShareTweetSend

Related Posts

program kompor listrik
Opini

Kebijakan ‘Setengah Matang’ Pemerintah di Program Kompor Listrik

November 4, 2022
investasi RI 2023
Opini

Realisasi Investasi RI Bakal Merosot di 2023, Imbas Resesi?

November 3, 2022
1 juta barel-cover-1
Opini

Perjuangan Menuju 1 Juta Barel, Jangan Hanya Ucap Belaka!

November 2, 2022
kementerian esdm
Opini

Kementerian ESDM Dinilai Cari Untung di Tengah Perjuangan Hilirisasi?

November 1, 2022
EBT di Indonesia-cover-1
Opini

Besarnya Potensi EBT di Indonesia Tidak Sebanding dengan Nasibnya!

October 28, 2022
roda hilirisasi nikel
Opini

Roda Hilirisasi Nikel Belum Jelas, Kementerian ESDM Diminta Transparan

October 26, 2022
Next Post
Tuai Reaksi Bisnis PCR

Bom Komentar dari Politikus Terkait Kasus Bisnis Tes Usap PCR

Sepanjang Sejarah Berdirinya RI, Cuma 2 Kali Panglima TNI Berasal dari Angkatan Laut

Sepanjang Sejarah Berdirinya RI, Cuma 2 Kali Panglima TNI Berasal dari Angkatan Laut

Leave a Reply Cancel reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Opini

politik bisnis pcr

Ketika Elite Politik Ramai Kecam Bisnis Tes PCR

November 5, 2021
perusahaan nikel haji karlan

Praktik Ilegal di Perusahaan Nikel Haji Karlan Coreng Perjuangan Hilirisasi Industri

February 8, 2022
relawan joman

Soal Mafia Bisnis PCR, Relawan Joman dan Projo: Tindak Tegas!

November 5, 2021
tokoh politik kritik luhut

Saat Tokoh Politik Ramai-ramai Kritik Luhut soal Penanganan Covid-19

September 27, 2021
kementerian esdm

Kementerian ESDM Dinilai Cari Untung di Tengah Perjuangan Hilirisasi?

November 1, 2022

Berita Terpopuler

  • Obat Terapi Covid-19 untuk Isolasi Mandiri

    Obat Terapi Covid-19 untuk Isolasi Mandiri

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Orangtua, Seperti Ini 4 Prinsip Gizi Seimbang bagi Anak

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Dari Pejabat hingga Pengusaha Raih Keuntungan di Bisnis Tes PCR

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Perhatikan, Cara Membersihkan Sepatu Berdasarkan Materialnya

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Wajib Cuci Tangan Setelah Menyentuh Benda-benda Ini!

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Mengenal Perbedaan Batuk Kering Biasa dan Gejala Covid-19

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Benarkah Menggoreng dengan Air Fryer Lebih Sehat?

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
rodajuang.com

Platform Digital Berita Online Tepercaya.
Menyajikan berita pilihan dari media nasional.

rodajuang.com »

Recent Posts

  • Anggota DPR Minta Komnas HAM Intervensi Kasus Kekerasan Seksual
  • Lucile Randon, Pemegang Rekor Orang Tertua di Dunia, Meninggal pada Usia 118 Tahun
  • 7 Jurusan Kuliah IPS, Kamu Cocok yang Mana?

Categories

  • Edukasi
  • Global
  • Kesehatan
  • Lifestyle
  • Nasional
  • Opini
No Result
View All Result
  • Home
  • Nasional
  • Global
  • Edukasi
  • Kesehatan
  • Lifestyle
  • Hubungi Kami

© 2022 rodajuang.com - rodajuang.com.