rodajuang.com
No Result
View All Result
  • Home
  • Nasional
  • Global
  • Edukasi
  • Kesehatan
  • Lifestyle
  • Hubungi Kami
  • Home
  • Nasional
  • Global
  • Edukasi
  • Kesehatan
  • Lifestyle
  • Hubungi Kami
No Result
View All Result
rodajuang.com
No Result
View All Result

Saat Tokoh Politik Ramai-ramai Kritik Luhut soal Penanganan Covid-19

Ketika dirinya dipercaya Presiden Jokowi untuk tangani Covid-19 di RI.

September 27, 2021
in Opini
Reading Time: 3 mins read
tokoh politik kritik luhut

Menko Marves RI. Foto: Voi.id

11
VIEWS
Bagikan via Whatsapp

Sebagai Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi tentunya membuat Luhut Binsar Panjaitan memiliki banyak tugas dan program-program utama yang harus dikejar. Alih-alih fokus menjalankan kewajibannya, dirinya didapuk mengerjakan segala urusan yang bahkan di luar bidangnya, salah satunya seperti memegang penanganan pandemi Covid-19.

Lambat laun, hal ini menuai ragam komentar berbagai pihak, terutama ketika melihat ketidakmaksimalan kinerja LBP karena mengurusi segala lini dan urusan. Pada (2/8) silam, LBP berpesan kepada seluruh rekan elite politik untuk tidak asal berkomentar, terutama tentang penanganan Covid-19 di Tanah Air, apabila komentarnya tidak berdasar dan belum jelas.

Kilas balik, ragam komentar dari sejumlah tokoh politik ini bukan tanpa alasan.

Artikel Terkait

Kebijakan ‘Setengah Matang’ Pemerintah di Program Kompor Listrik

Realisasi Investasi RI Bakal Merosot di 2023, Imbas Resesi?

Perjuangan Menuju 1 Juta Barel, Jangan Hanya Ucap Belaka!

Komentar pertama datang dari Puan Maharani. Meski ketua DPR-RI Fraksi PDI-P itu tidak frontal berkomentar, namun narasinya terkait aturan 20 menit makan akan menjadi lelucon. Hal ini dipertegas kembali oleh Ray Rangkuti, Direktur Lingkar Madani (Lima), dirinya merasa hal tersebut  lebih mengarah kepada Wakil Ketua Komite Penanganan Covid-19 dan Pemulihan Ekonomi Nasional (KPC-PEN) dan Koordinator Pemberlakukan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) Darurat Jawa-Bali.

Menyusul kritikan Puan, dua anggota Legislator PDI-P juga turut berkomentar menyentil Menko Luhut yaitu Effendi Simbolon dan Masinton Pasaribu. Effendi Simbolon mengungkapkan bahwa negara harusnya mau melakukan lockdown sejak awal pandemi. Sedangkan Masinton Pasaribu lebih menyorot kinerja pembantu jokowi, terutama dalam menangani Covid-19 yaitu LBP, seperti kala ia mengatakan pandemi sangat terkendali di (12/7).

Tidak hanya Masinton dan Effendi yang merespons, Ahmad Sahroni, Wakil Ketua Komisi III DPR dari Fraksi Nasdem juga menyayangkan kelakuan LBP yang salah berujar bahwa pandemi bisa dikendalikan. Dia pun menulis di akun media sosial pribadinya, “Pak, makanya jangan salah ucap dan anggap COVID-19 ini bisa dikendalikan. Yang bisa dikendalikan hanya WNA kayaknya,” tulis Sahroni lewat postingan Instagramnya, Kamis (15/7).

Selepas LBP minta maaf atas tidak maksimalnya PPKM darurat berjalan, serta mengakui dirinya baru mengerti bahwa tracing adalah kunci untuk mengatasi pandemi, membuat Anggota Komisi VII DPR Mulyanto dari partai PKS tergelitik. Menurutnya pemerintah tidak aspiratif karena sebenarnya 3-T (testing, tracing dan treatment) penting serta wajib diterapkan karena telah disampaikan para pakar pandemi dari jauh-jauh hari.

Kesalahan-kesalahan LBP dalam membuat kebijakan selama bertanggung jawab menangani Covid-19, membuat para elite politik menilai bahwa keputusan Jokowi menunjuk Luhut di segala urusan menjadi tidak tepat guna.

Kritik juga datang dari tokoh politik PKS lainnya yaitu Bukhori Yusuf, yang menyoroti pemberian sejumlah jabatan ke Luhut adalah bentuk trust issue Presiden Jokowi kepada menteri-menteri lainnya, bahkan dari partai pengusungnya sendiri.

Padahal Ketua Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 sudah diamanatkan kepada kepala BNPB Doni Monardo. Hal ini juga membuat anggota DPR RI Fauzi Amro dari Partai Nasdem merasakan terjadinya tumpang tindih peran. Padahal sesuai dengan isi Keppres Nomor 9 Tahun 2020, LBP hanya anggota Tim Pelaksana Gugus Covid-19, yang berarti sama sekali tidak ada panggung untuknya.

Tidak heran jika kemudian pejabat politik lainnya mulai jengah dengan dominasi LBP di berbagai bidang. Politisi Demokrat, Andi Nurpati melontarkan kata, “Emang nggak ada menteri lain?”. Senada dengan Andi Nurpati, Herman Khaeron juga mengkritis semua tugas LBP yang tidak berdasarkan tupoksi kementerian, maka hasilnya tidak akan optimal.

Maka dari itu Politisi PKB, Luqman Hakim menyarankan, ketimbang Luhut lagi yang dipilih untuk memimpin PPKM darurat, dirinya mengatakan PPKM darurat haruslah dipimpin langsung oleh Presiden Jokowi dan membentuk team leader dari berbagai kementerian, agar bisa menyentuh segala pendekatan dari kesehatan, keuangan hingga perhubungan.

Setelah menelusuri berbagai pernyataan-pernyataan dari tokoh politik kepada Luhut, apakah benar mereka asal berkomentar atau Menko Luhut yang tidak mau menerima kritik dan berintrospeksi?

Tags: COVID-19JokowikritikLuhut Binsar Pandjaitantokoh politik
ShareTweetSend

Related Posts

program kompor listrik
Opini

Kebijakan ‘Setengah Matang’ Pemerintah di Program Kompor Listrik

November 4, 2022
investasi RI 2023
Opini

Realisasi Investasi RI Bakal Merosot di 2023, Imbas Resesi?

November 3, 2022
1 juta barel-cover-1
Opini

Perjuangan Menuju 1 Juta Barel, Jangan Hanya Ucap Belaka!

November 2, 2022
kementerian esdm
Opini

Kementerian ESDM Dinilai Cari Untung di Tengah Perjuangan Hilirisasi?

November 1, 2022
EBT di Indonesia-cover-1
Opini

Besarnya Potensi EBT di Indonesia Tidak Sebanding dengan Nasibnya!

October 28, 2022
roda hilirisasi nikel
Opini

Roda Hilirisasi Nikel Belum Jelas, Kementerian ESDM Diminta Transparan

October 26, 2022
Next Post
Pedal Hub Nation 2021 Jadi Kabar Gembira Bagi Pecinta Olahraga Sepeda Halaman all

Pedal Hub Nation 2021 Jadi Kabar Gembira Bagi Pecinta Olahraga Sepeda Halaman all

Menko Luhut

Indikasi Over Kewenangan di Tugas-tugas Luhut yang Seluas Lautan

Leave a Reply Cancel reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Opini

hadi purwanto

Aktivis Hadi Purwanto Berjuang Minta Pemerintah Hukum Perusahaan Sawit Nakal

July 16, 2022
Ferry Joko Juliantono

Ferry Joko Juliantono Desak Istana Segera Ambil Sikap Soal Mafia Bisnis PCR

November 6, 2021
Menko Luhut

Mengapa Menko Luhut Sering ‘Ribut’ dengan Banyak Tokoh?

September 27, 2021
Investor Besar Tiongkok-3

Investor Besar Tiongkok Lego Aset, Lelah dengan Regulasi Investasi Indonesia?

August 19, 2022
kppu ungkap bisnis pcr

KPPU Sebut Ada Persaingan Tidak Sehat di Bisnis PCR

November 15, 2021

Berita Terpopuler

  • Obat Terapi Covid-19 untuk Isolasi Mandiri

    Obat Terapi Covid-19 untuk Isolasi Mandiri

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Orangtua, Seperti Ini 4 Prinsip Gizi Seimbang bagi Anak

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Dari Pejabat hingga Pengusaha Raih Keuntungan di Bisnis Tes PCR

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Perhatikan, Cara Membersihkan Sepatu Berdasarkan Materialnya

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Wajib Cuci Tangan Setelah Menyentuh Benda-benda Ini!

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Mengenal Perbedaan Batuk Kering Biasa dan Gejala Covid-19

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Benarkah Menggoreng dengan Air Fryer Lebih Sehat?

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
rodajuang.com

Platform Digital Berita Online Tepercaya.
Menyajikan berita pilihan dari media nasional.

rodajuang.com »

Recent Posts

  • Anggota DPR Minta Komnas HAM Intervensi Kasus Kekerasan Seksual
  • Lucile Randon, Pemegang Rekor Orang Tertua di Dunia, Meninggal pada Usia 118 Tahun
  • 7 Jurusan Kuliah IPS, Kamu Cocok yang Mana?

Categories

  • Edukasi
  • Global
  • Kesehatan
  • Lifestyle
  • Nasional
  • Opini
No Result
View All Result
  • Home
  • Nasional
  • Global
  • Edukasi
  • Kesehatan
  • Lifestyle
  • Hubungi Kami

© 2022 rodajuang.com - rodajuang.com.